![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0e7OrmYfD7JHIEiOxru1pOHXVaEtRY2kkvbuor7ZFJgKAH33BktrFKv_mUIEcgY8AEWyFJetFc2kNc41pHvQw643sjbaZdk_8Uo2YKrLjzdx5nPuup845J6BryKrbZiUOHTeD4RozkRN-/s400/zulzella_nikah5.jpg)
..."Resep
Mesra ala Rasulullah.."...
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim
... ALLAHUMMA SHALLI ALAA MUHAMMAD. Rasulullah adalah sosok suami yang paling mesra
terhadap istri-istrinya. Berikut beberapa tips untuk menjaga kemesraan yang
dikompilasi da
ri
hadis-hadis dan riwayat yang menceritakan Rasulullah.
:::. 1. Suami
membukakan pintu untuk istrinya, baik di kendaraan, rumah, maupun yg lain
Istilah yang
cukup akrab di telinga kita, yang katanya orang-orang modern ini “Ladies First”
ternyata sudah dilakukan Rasulullah sejak berabad-abad yang lalu, disaat
kebudayaan lain di dunia menganggap wanita lebih rendah, bahkan diragukan
statusnya sebagai “manusia”.
Dari Anas
radiallahu anu, dia berkata: “Kemudian kami pergi menuju Madinah (dari
Khaibar). Aku lihat Nabi menyediakan tempat duduk yang empuk dari kain di
belakang beliau untuk Shafiyyah. Kemudian beliau duduk di samping untanya
sambil menegakkan lutut beliau dan Shafiyyah meletakkan kakinya di atas lutut
beliau sehingga dia bisa menaiki unta tersebut.” (HR Bukhari)
:::. 2.
Mencium istri ketika pergi dan datang
Sungguh hal
yang romantis dan bisa menimbulkan rasa kasih sayang jika kita bisa membiasakan
mencium istri/suami ketika hendak bepergian atau baru pulang. Dari ‘Aisyah,
bahwa Nabi biasa mencium istrinya setelah wudhu’, kemudian beliau shalat dan
tidak mengulangi wudhu’nya.”(HR ‘Abdurrazaq)
:::. 3.
Makan/minum sepiring/segelas berdua
Dari Aisyah,
ia berkata : Saya dahulu biasa makan his (sejenis bubur) bersama Nabi
Shallallahu ‘Alaihi Wassalam “ (HR. Bukhori dalam Adabul Mufrod)
Dari Aisyah,
ia berkata : Aku biasa minum dari gelas yang sama ketika haidh, lalu Nabi
mengambil gelas tersebut dan meletakkan mulutnya di tempat aku meletakkan
mulut, lalu beliau minum (HR Abdurrozaq dan Said bin Manshur, dan riwayat lain
yang senada dari Muslim.)
Nabi pernah
minum di gelas yang digunakan Aisyah. Beliau juga pernah makan daging yang
pernah digigit Aisyah.(HR Muslim No. 300). Bahkan keberkahannya dijamin,
Diriwayatkan Abu Hurairah: “Makanan berdua cukup untuk tiga orang, makanan tiga
orang cukup untuk empat orang” ( HR Bukhori (5392) dan Muslim (2058))
:::. 4. Suami
menyuapi istri
Dari Saad bin
Abi Waqosh berkata : Rasulullah bersabda : “Dan sesungguhnya jika engkau
memberikan nafkah, maka hal itu adalah sedekah, hingga suapan nasi yang engkau
suapkan ke dalam mulut istrimu“ (HR Bukhori (VI/293) dan Muslim (V/71)
:::. 5.
Berlemah lembut, melayani/menemani istri yg sedang sakit (memanjakan istri
sakit).
Diriwayatkan
oleh Aisyah, nabi adalah orang yang penyayang lagi lembut. Beliau orang yang
paling lembut dan banyak menemani istrinya yang sedang mengadu atau sakit. (HR
Bukhari No 4750, HR Muslim No 2770)
:::. 6.
Bersenda gurau dan membangun kemesraan
Aisyah dan
Saudah pernah saling melumuri muka dengan makanan. Nabi tertawa melihat mereka.
(HR Nasai dengan isnad hasan). Dari Zaid bin Tsabit berkata tentang Rasulullah
: suka bercanda dengan istrinya (HR Bukhari)
:::. 7.
Menyayangi istri dan melayaninya dengan baik
Dari Abu
Hurairah, dia berkata: Rasulullah bersabda: Orang mukmin yang paling sempurna
imannya ialah yang paling baik akhlaknya, dan orang yang paling baik diantara
kalian ialah yang paling baik terhadap istrinya (HR.Tirmidzi, Ibnu Hibban,
hadits hasan shahih).
:::. 8.
Memberi hadiah
Dari Ummu
Kaltsum binti Abu Salamah, ia berkata, “Ketika Nabi menikah dengan Ummu
Salamah, beliau bersabda kepadanya, Sesungguhnya aku pernah hendak memberi
hadiah kepada Raja Najasyi sebuah pakaian berenda dan beberapa botol minyak
kasturi, namun aku mengetahui ternyata Raja Najasyi telah meninggal dunia dan
aku mengira hadiah itu akan dikembalikan. Jika hadiah itu memang dikembalikan
kepadaku, aku akan memberikannya kepadamu.” Ia (Ummu Kultsum) berkata,
“Ternyata keadaan Raja Najasyi seperti yang disabdakan Rasulullah, dan hadiah
tersebut dikembalikan kepada beliau, lalu beliau memberikan kepada
masing-masing istrinya satu botol minyak kasturi, sedang sisa minyak kasturi
dan pakaian tersebut beliau berikan kepada Ummu Salamah.” (HR Ahmad)
:::. 9. Tetap
romantis walau istri sedang haid
Haid, adalah
sesuatu yang alamiah bagi wanita. Berbeda dengan pandangan kaum Yahudi, yang
menganggap wanita haid adalah najis besar dan tidak boleh didekati. Ketika
Aisyah sedang haid, Nabi pernah membangunkannya, beliau lalu tidur
dipangkuannya dan membaca Al Qur’an (HR Bukhari no 7945)
:::. 10.
Mengajak istri makan di luar
Mungkin
kebanyakan kita, lebih suka pergi bersama teman-teman, meninggalkan istri di
rumah. Nah yang ini mungkin familiar, saya suka bilang ama istri “nge-date”
yuk! ini bisa membangkitkan romantisme berdua. Menikmati lingkungan disekitar.
Anas
mengatakan bahwa tetangga Rasulullah -seorang Persia- pintar sekali membuat
masakan gulai. Pada suatu hari dia membuatkan masakan gulai yang enak untuk
Rasulullah. Lalu dia datang menemui Rasululiah untuk mengundang makan beliau.
Beliau bertanya: “Bagaimana dengan ini? (maksudnya Aisyah).” Orang itu
menjawab: “Tidak.” Rasulullah berkata: “(Kalau begitu) aku juga tidak mau.”
Orang itu kembali mengundang Rasulullah. Rasulullah bertanya: “Bagaimana dengan
ini?” Orang itu menjawab: “Tidak.” Rasulullah kembali berkata: “Kalau begitu,
aku juga tidak mau.” Kemudian, orang itu kembali mengundang Rasulullah. dan
Rasulullah. kembali bertanya: “Bagaimana dengan ini?” Pada yang ketiga kalinya
ini orang Persia itu mengatakan: “Ya.” Akhirnya mereka bangun dan segera
berangkat ke rumah laki-laki itu.” (HR Muslim)
:::. 11.
Mengajak istri jika hendak ke luar kota.
Biasanya para
suami, kalau ada tugas ke luar kota, hal-hal seperti ini dijadikan kesempatan.
Tapi tak ada salahnya kalau rejeki kita cukup, kita ajak istri kita pergi juga,
tinggal bilang sama bos (syukur-syukur kalau bos mau bayarin hehehe..), kalo
saya biasanya biaya sendiri.
Aisyah
berkata: “Biasanya Nabi shalallahu alaihi wassalam apabila ingin melakukan
suatu perjalanan, beliau melakukan undian di antara para istri. Barangsiapa
yang keluar nama/nomor undiannya, maka dialah yang ikut pergi bersama
Rasulullah.’ (HR Bukhari dan Muslim)
:::. 12.
Menghibur diri bersama istri ke luar rumah (entertainment)
Dari Aisyah,
dia berkata: “Pada suatu hari raya orang-orang berkulit hitam mempertontonkan
permainan perisai dan lembing. Aku tidak ingat apakah aku yang meminta atau
Nabi. sendiri yang berkata padaku: ‘Apakah aku ingin melihatnya?’ Aku jawab:
‘Ya.’ Lalu beliau menyuruhku berdiri di belakangnya. Pipiku menempel ke pipi
beliau. Beliau berkata: ‘Teruskan main kalian, wahai Bani Arfidah (julukan
orang-orang Habsyah)!’ Hingga ketika aku sudah merasa bosan beliau bertanya:
‘Apakah kamu sudah puas?’ Aku jawab: ‘Ya.’ Beliau berkata: ‘Kalau begitu,
pergilah!’” (HR Bukhari dan Muslim)
:::. 13.
Mencium istri sering-sering
Mencium istri
dengan penuh kasih sayang, sangatlah mulia dan romantis. Berbeda dengan ciuman
yang dilakukan karena nafsu seperti di film-film yang kebanyakan ada di layar
kaca. Nabi sering mencium Aisyah dan itu tidak membatalkan puasa (HR Nasai
dalam Sunan Kubra II/204)
:::. 14.
Suami mengantar istri
Kadang banyak
dari kita malas mengantar istri kita bepergian. Saya tidak bisa membayangkan
bagaimana jika istri saya keluar rumah sendirian, ada masalah di jalan dia
kebingungan.
Shafiyyah,
istri Nabi, menceritakan bahwa dia datang mengunjungi Rasulullah. ketika beliau
sedang melakukan i’tikaf pada hari sepuluh yang terakhir dari bulan Ramadhan.
Dia berbicara dekat beliau beberapa saat, kemudian berdiri untuk kembali. Nabi.
juga ikut berdiri untuk mengantarkannya.” (Dalam satu riwayat dikatakan: “Nabi
berada di masjid. Di samping beliau ada para istri beliau. Kemudian mereka
pergi (pulang). Lantas Nabi. berkata kepada Shafiyyah binti Huyay: ‘Jangan
terburu-buru, agar aku dapat pulang bersamamu’”) (HR Bukhari dan Muslim)
:::. 15.
Suami istri berjalan dimalam hari
Duh, so sweet.. Jalan berdua menikmati keindahan alam.
Rasulullah
datang pada malam hari, kemudian mengajak aisyah berjalan-jalan dan
berbincang-bincang (HR Muslim 2445)
:::. 16.
Panggilan khusus pada istri
Kadang kita
memanggil istri kita, honey, yayank, dan seterusnya, dan seterusnya.. seperti
itu pun Rasulullah. Nabi memanggil Aisyah dengan Humairah artinya yang
kemerah-merahan pipinya. Rasulullah juga suka memanggil aisyah dg sebutan
“aisy/aisyi”, dalam culture arab pemenggalan huruf terakhir menunjukan
“panggilan manja/tanda sayang”
:::. 17.
Memberi sesuatu yang menyenangkan istri
Dari Said bin
Yazid, bahwa ada seorang wanita datang menemui Nabi, kemudian Nabi bertanya
kepada ‘Aisyah: “Wahai ‘Aisyah, apakah engkau kenal dia?” ‘Aisyah menjawab:
“Tidak, wahai Nabi Allah.” Lalu, Nabi bersabda: “Dia itu Qaynah dari Bani
Fulan, apakah kamu mau ia bernyanyi untukmu?”, maka bernyanyilah qaynah itu
untuk ‘Aisyah. (HR. An Nasa’i, kitab Asyratun Nisa’, no. 74)
:::. 18.
Memperhatikan perasaan istri
“Sesungguhnya
ketika seorang suami memperhatikan istrinya dan begitu pula dengan istrinya,
maka Allah memperhatikan mereka dengan penuh rahmat, manakala suaminya
merengkuh telapak tangan istrinya dengan mesra, berguguranlah dosa-dosa suami
istri itu dari sela jemarinya” (Diriwayatkan Maisarah bin Ali dari Ar- Rafi’
dari Abu Sa’id Alkhudzri)
:::. 19.
Segera menemui istri jika tergoda.
Dari Jabir,
sesungguhnya Nabi shalallahu alaihi wassalam pernah melihat wanita, lalu beliau
masuk ke tempat Zainab, lalu beliau tumpahkan keinginan beliau kepadanya, lalu
keluar dan bersabda, “Wanita, kalau menghadap, ia menghadap dalam rupa setan.
Bila seseorang di antara kamu melihat seorang wanita yang menarik, hendaklah ia
datangi istrinya, karena pada diri istrinya ada hal yang sama dengan yang ada
pada wanita itu.” (HR Tirmidzi)
20.
Berpelukan saat tidur
Tidak saya
deskripsikan, soalnya ada yang belum merid lho? (HR Tirmidzi 132)
:::. 21.
Membantu pekerjaan rumah tangga
Hal inilah
yang kadang-kadang masih males. Tapi jika dikerjakan berdua, biasanya jadi
tidak berasa, sambil becanda ataupun ngobrol-ngobrol.
Aisyah pernah
ditanya: “Apa yang dilakukan Nabi. di rumahnya?” Aisyah menjawab: “Beliau ikut
membantu melaksanakan pekerjaan keluarganya.” (HR Bukhari)
:::. 22. Mengistimewakan istri
Dari Anas,
dia berkata: “Kemudian kami pergi menuju Madinah (dari Khaibar). Aku lihat Nabi
menyediakan tempat duduk yang empuk dari kain di belakang beliau untuk
Shafiyyah.” (HR Bukhari)
:::. 23.
Mendinginkan kemarahan istri dengan mesra
Nabi
shalallahu alaihi wassalam biasa memijit hidung ‘Aisyah jika ia marah dan
beliau berkata, Wahai ‘Aisy, bacalah do’a: ‘Wahai Tuhanku, Tuhan Muhammad,
ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kekerasan hatiku, dan lindungilah diriku
dari fitnah yang menyesatkan.” (HR. Ibnu Sunni)
:::. 24.
Tiduran di pangkuan istri
Dari ‘Aisyah,
ia berkata, “Nabi biasa meletakkan kepalanya di pangkuanku walaupun aku sedang
haidh, kemudian beliau membaca al-Qur’an.” (HR ‘Abdurrazaq)
25. Mandi romantis bersama pasangan
Aisyah pernah
mandi satu bejana bersama Nabi (HR Nasai I/202)
:::. 26.
Disisir istri
Dari ‘Aisyah,
ia berkata, “Saya biasa menyisir rambut Rasulullah, saat itu saya sedang
haidh”. (HR Ahmad)
27. Minum
bergantian pada tempat yang sama
Dari ‘Aisyah,
dia berkata, “Saya biasa minum dari muk yang sama ketika haidh, lalu Nabi
mengambil muk tersebut dan meletakkan mulutnya di tempat saya meletakkan mulut
saya, lalu beliau minum, kemudian saya mengambil muk, lalu saya menghirup
isinya, kemudian beliau mengambilnya dari saya, lalu beliau meletakkan mulutnya
pada tempat saya meletakkan mulut saya, lalu beliau pun menghirupnya.” (HR
‘Abdurrazaq dan Sa’id bin Manshur)
:::. 28.
Membelai istri
“Adalah
Rasulullah tidaklah setiap hari melainkan beliau mesti mengelilingi kami semua
(istrinya) seorang demi seorang. Beliau menghampiri dan membelai kami dengan
tidak mencampuri hingga beliau singgah ke tempat istri yang beliau giliri
waktunya, lalu beliau bermalam di tempatnya.” (HR Ahmad)
Dan masih banyak
tips lain yang bisa dilakukan sesuai kreatifitas Anda semua. Nabi bersabda,
“Yang terbaik di antana kalian adalah yang terbaik terhadap keluarga /istrinya.
Dan saya adalah orang yang paling baik terhadap istri/keluargaku” (HR
Tirmidzi).
ALLAHUMMA SHALLI
ALAA MUHAMMAD. Semoga bermanfaat. Semoga menjadi keluarga yg sakinah, mawadah,
wa rohmah selalu. Aamiin..
*****
Semoga kita
dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah ..
Wabillahi
Taufik Wal Hidayah, ...
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat
Untuk Sahabat ...
... Semoga
tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan
DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....
#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
------------------------------------------------
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika
Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ..
0 komentar:
Posting Komentar